Imam Bustan: Saya koq kurang sregh dengan kata..."KEKUASAAN"....Karena kata itu dekat dengan pengertian :
1. kewenangan....unsur negatifnya....kesewenangan....
2. kekuatan...unsur negatifnya.....kesombongan.....ketidak adilan.....
Pemerintah mempunyai kewenangan.....memberi kesempatan untuk bertindak sewenang wenang......
Lembaga politik mempunyai kekuatan.....memberi kesempatan kesombongan pada kelompok pemenang.....
Lembaga ekonomi mempunyai kekuatan.....memberi kesempatan keberpihakan pada kelompok tertentu......
Hanya lembaga sosial saja yang mungkin bisa melaksanakan kewenangan sesuai dengan "Rel" nya......
Pada setiap pertemuan keempat unsur tersebut diatas.....prakteknya selalu berujung pada......"BGIAN SAYA BERAPA...?".....
Sementara Bagian yang diperoleh Lembaga Sosial tentu akan Zero Applicated.... sedangkan pada tiga bagian lainnya tergantung karakter pemimpin dan anggotanya.
Jadi, mungkin lebih tepat kata "KEWAJIBAN", ATAU "KEKUASAAN UNTUK" bukan "KEKUASAAN ATAS"
Referensi tentang Good Governace sbb:
Kata Governance memiliki unsur kata kerja yaitu governing yang berarti bahwa fungsi oleh pemerintah bersama instansi lain (LSM, swasta dan warga negara) ---> perlu seimbang/setara dan multi arah (partisipatif). Governanve without government berarti bahwa pemerintah tidak selalu diwarnai dengan lembaga, tetapi termasuk dalam makna proses pemerintah.
Pertanyaan bagaimana negara (pemerintah) menempatkan diri dan bersikap ketika berlangsung proses governing dalam konteks governance ?
Salah satu dari enam prinsip yang ditawarkan yang dapat dijadikan acuan untuk menjawab pertanyaan
ini, yaitu :
Kekuasaan yang dimiliki negara harus ditransformasikan, dari yang semula dipahami sebagai "kekuasaan atas" menjadi "kekuasaan untuk" menyelenggarakan kepentingan, memenuhi kebutuhan, clan menyelesaikan
masalah publik. Sumber: Scribd.com
Pudjoe Basuki : koreksi yang bagus...saya juga demikian..menterjemahkan "BAGI KUASA" sebagai sesuatu yang positif..yang dimaksud adalah kuasa untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat..bisa juga diartikan sebagai bagi peran (agar sinergis) dalam proses pembangunan..
Hanum Sujana : Ya saya lebih setuju dengan berbagi peran, cocok juga kan dg pengertian governance yang disampaikan Kang Imam diatas. Tapi memang masalahnya tidak semua orang memahami apalagi menjadikannya sbg sifat atau way of life-nya. Shg yg dipahami justru unsur negatif yg dihawatirkan/ dilihat sbg kenyataan o Kang Imam hehe...dan saya melihatnya begitu. Tapi yg penting spirit kita, mulai saja dari diri kita hehe...hayu ah semangaad. Jadi nanti mau diposisi apapun kita tetap jiwanya sosial. Ada yang bilang...Cilacap itu memang daerah Mafia, dari sejarah jaman Belanda hingga kini hehe...mudah2an kedepannya digantikan oleh orang2 yang amanah. Aamiin.
Yoes Sachri : No coment lagi ah..sakit gigi..tapi kalau sudah begini dimana letak good governance-nya...
Aan Rohaeni : Sepakat dengan catatan ideal yang disampaikan...sayangnya...hal-hal ideal perlahan-lahan "digeser" baik oleh peraturan juga oleh "kebiasaan" pemerintah desa yang mulai lebih menampakan "watak" birokratnya ketimbang tokoh tauladan, hiks...semoga tidak terjadi di Cilacap barat, he he he...kalau boleh saya mau di share dong dokumen-dokumen penolakan pemekaran? he he he...siapa tahu berguna bagi pembentukan UU desa, makasih...
Karsono kaspudin : Yang pinter sampai renta ada di kota. Desa ditinggal terus, sehinga tak banyak (kalau tak boleh dikatakan tak ada) yang mau mikir, dzikir, khasbi secara praktis dan fragmatis di lapangan (di desa). Jadi bagaimana mengaktualisasikan bagi peran di desa???????????????? Banyak lho yang kasih komentar :"emangnya gue pikirin". Saya juga kadang kala koleng,padahal baru ngasuh 200 siswa/santri/calon enterprener dini yang berasal dari kalangan yang perlu digratiskan.Sebab ternyata yang peduli sangat-sangat teeerrrrbatassss.
Koes Serpihan Debu : pada kenyataan kelembagaan desa hanya mengeruk duit saja?? lihat saja pola pemilihan kepala desa habis berapa ratus juta & bagi mereka tuh menjadi kepala desa hanya utk mengembalikan modal??? saya kira pembangunan hanya seperti di menara saja??
Maula Inda Rachman : mulailah dari diri kita sendiri dilanjutkan dengan keluarga dan tetangga...jangan suka dengan politik uang.....apalagi jadi Team Sukses orang yang tidak bersih......saya setuju denagn kelembagaan desa untuk setiap apapun juga jadi ada saling mengawasi dan membantu....oke da......toh itu demi kebaikan kitta.....
Haryadi Peruvi : @kang hanum : itu bukan katanya kang..sejak akhir masa kerajaan galuh daerah selatan cilacap jd sarang penyamun hingga sepanjang pantia selatan mulai sekitar pangandaran hingga nusakambangan tidak ada pendukuk..mayoritas memilih pedalaman disisi utara. ini ada dalam sebuah buku milik Zuhdi (kalau tidak salah) yang membahas pelabuhan cilacap..kalo sekarang masih banyak 'perompak' tentu tidak pernah lepas dari kultur dan faktor sejarah..
Hanum Sujana : @Pak Karsono>do'akan saya bisa spt itu..., juga teman2 yg lain, tugas kita u memperbanyak orang2 "baik" di pemerintahan, swasta, NGO, atau apapun posisinya...memang betul salah satu problem kita disitu, kebanyakan EGP (Emang Gue Pikirin), istilahnya 3 D, deukeut, duit, deuheus... kalo gak seperti itu gak ad cerita bantu scr gratis! hehe...--tapi bagi saya problem apapun keimananlah yg menjadi penentunya.
@Kang Kus>mudah2an kita bisa "menyentuh"nya hehe
@Kang Haryadi>Hmmmm gitu ya, tugas berat, tapi impossible i nothing kan? Katanya juga Cilacap Barat lebih kritis dibanding Timur yg lebih oportunis--wallahu'alam.
Betul sekali kata Kang Inda, kunci komunitas tetep ada pada individu....
Pudjoe Basuki : @AR: sebuah kapak jika sering digunakan juga akan aus dan tumpul..namun jk sering diasah gunakan akan semakin tajam..
@KK: untung saya bkn yg pinter ya..jd gak sampai renta di kota..malah dari muda dah kerjanya dari satu desa ke desa lainnya..hehehe..tp forum ini saya pikir bagian dari kontribusi untuk daerah kita meski banyak yang berada di luar spt saya...maju terus kang meski hanya sedikit yg peduli..perubahan yng berarti malah lbh sering dilakukan oleh yg sedikit..
@KG; Faktanya mang gt..dlm upaya mmperbaiki itulah kenapa kt ketemu diskusi disini..
@MIR; ayolah...
@HP; mending mantan rompak dpd mantan orang orang baik2..hehehe..gak usah pesimis..perjuangan butuh darah..
@HS; rapatkan barisan..bergerak bersama...
Cyrush Ceng Cristodolus Athanasius : sayang saya tidak berdaya untuk melaksanakanya kang@ahyar