14 Daerah pemekaran kebagian DAU 2010

Okezone.com. JAKARTA - Pemerintah akan mengalokasikan Dana Alokasi Umum (DAU) dari APBN 2010 kepada 14 Daerah Pemekaran beserta Induknya di seluruh Indonesia.

Hal ini merupakan tindak lanjut dari ketentuan Pasal Peraturan Presiden Nomor 53 Tahun 2009 tentang Dana Alokasi Umum Daerah Provinsi, Kabupaten dan Kota tahun 2010.

Dengan demikian, Menteri Keuangan perlu menetapkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 221/PMK.07/2009 tentang Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum kepada 14 Daerah Pemekaran Beserta Induknya untuk Tahun Anggaran 2010 yang berlaku sejak 22 Desember 2009 lalu.

Demikian disampaikan oleh Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Keuangan Harry Z Soeratin, dalam keterangan pernya yang dikutip okezone di Jakarta, Sabtu (16/1/2010).

Adapun keempat belas daerah pemekaran tersebut adalah Kabupaten Nias Utara, Kabupaten Nias Barat, Kabupaten Gunungsitoli, Kabupaten Kepulauan Meranti, Kabupaten Pringsewu, Kabupaten Mesuji, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Saju Raijua, Kabupaten Pulau Morotai, Kabupaten Intan Jaya, Kabupaten Deiyai, Kabupaten Maybrat, dan Kabupaten Tambrauw.

Sedangkan sepuluh daerah induknya yaitu Kabupaten Nias, Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Tanggamus, Kabupaten Tulang Bawang, Kabupaten Tangerang, Kabupaten Kupang , Kabupaten Halmahera Utara, Kabupaten Paniai, Kabupaten Sorong Selatan dan Kabupaten Sorong.

DAU ini diserahkan melalui penerbitan Daftar Isian Pelaksanaan Tahun 2010 atas beban bagian anggaran 99.05 (Sistem Akuntansi Transfer ke Daerah) dan disalurkan setiap bulannya 1/12 (satu per-dua belas) dari pagu yang ditetapkan untuk masing-masing daerah dengan cara pemindahbukuan dari Rekening Kas Umum Negara ke Rekening Kas Umum Daerah sejak Januari 2010 ujarnya.

Sebagaimana diketahui, Dana Alokasi Umum(DAU) tahun anggaran 2010 ditetapkan sebesar Rp203,485 triliun yang terdiri dari DAU murni sebesar Rp192,490 triliun dengan proporsi pembagian DAU adalah sebesar 10 persen untuk daerah provinsi dan 90 persen untuk daerah kabupaten/kota dari besaran DAU secara nasional. (adn)

Sumber: http://economy.okezone.com

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel